Minggu

Jepang Negeri Sakura yang Indah

Siapa yang tidak tahu nama negeri yang satu ini? Jepang negeri sakura yang amat indah merupakan salah satu Negara yang climacus ingin kunjungi di sejarah peradaban climacus xixixi….tapi lum juga kesampaian. Padahal climacus sendiri bercita-cita ingin memiliki anak yang pertama di negeri sakura ini. Tapi apalah daya…lum bisa terkabul.sabarrr………..Sekarang mari kita kupas tentang jepang dan tetek bengeknya,ini sih berdasarkan yang climacus cari dari berbagai sumber. Cz climacus bermimpi terus ke Jepang sih. Apalagi kalau nanti bisa bermain india-indiaan di bawah pohon sakura wah indahnya. Temen-temen sendiri juga lihat bukan judul blog climacus itu ishiwarizakura. Itu saking cintanya climacus pada bunga sakura. Jadi curcor kapan bahasnya ya..he…afwan..ane lupa oke kita mulai….
Rumah
Kita akan membahas dulu tentang rumah di Jepang. Katanya nih rumah tradisional Jepang dibuat dari kayu dan ditunjang tiang-tiang kayu. Namun dewasa ini rumah Jepang biasanya mempunyai kamar-kamar bergaya Barat dengan lantai kayu dan kerap dibangun dengan tiang-tiang baja. Lagi pula, makin banyak keluarga di kawasan perkotaan tinggal di gedung-gedung apartemen baja beton yang besar. Ada dua perbedaan besar dengan rumah Barat, yakni orang tidak mengenakan sepatu di dalam rumah dan setidaknya ada satu ruang yang cenderung dirancang dalam gaya Jepang, berlantaikan tatami. Orang melepaskan sepatu begitu memasuki rumah agar lantai rumah tetap bersih. Genkan, jalan masuk, merupakan tempat untuk melepaskan sepatu, meletakkannya, dan mengenakannya kembali. Setelah melepaskan sepatu, orang Jepang mengenakan sandal rumah. Tatami adalah sejenis tikar tebal yang dibuat dari jerami, sudah dipakai di rumah Jepang sejak sekitar 600 tahun yang lalu. Sehelai tatami biasanya berukuran 1,91 x 0,95 meter. Ukuran ruang/kamar biasanya didasarkan pada jumlah tatami. Lantai tatami terasa sejuk pada musim panas dan hangat pada musim dingin, dan tetap lebih segar daripada karpet selama bulan-bulan lembab di Jepang.
MAKANAN  
Istilah untuk makan dalam bahasa Jepang adalah gohan. Kata ini sebenarnya menunjukkan nasi, tapi karena nasi merupakan makanan pokok bagi orang Jepang, maka gohan sudah diartikan sebagai nasi dengan lauk pauknya. Makan tradisional Jepang terdiri dari semangkuk nasi putih, dengan lauk utama (ikan atau daging), lauk pelengkap (biasanya sayuran), sup (biasanya sup miso), dan acar sayur. Nasi Jepang lengket (seperti ketan), sehingga cocok untuk dimakan dengan sumpit. Orang Jepang dewasa ini makan berbagai jenis makanan dari seluruh dunia, terutama dari Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Selain nasi, orang Jepang makan roti, mie, dan pasta, dan menyukai beraneka macam masakan daging, ikan, sayuran, dan buah-buahan. Sushi, tempura, sukiyaki, dan jenis-jenis makanan Jepang yang terkenal di dunia, tentu saja juga populer di Jepang. Di kota-kota besar, khususnya, terdapat banyak restoran cepat-saji yang menyediakan burger dan fried chicken, yang populer terutama di kalangan muda dan anak-anak.
Sebelum makan, orang Jepang mengucapkan "itadakimasu", ungkapan sopan yang berarti "Saya terima makanan ini." Hal ini merupakan pernyataan terima kasih kepada siapa pun yang telah terlibat dalam menyiapkan makanan tersebut. Setelah makan, orang Jepang menyatakan terima kasih lagi dengan menyebutkan "gochisosama deshita", yang secara harfiah berarti "Terima kasih atas hidangan mewah yang lezat dan berlimpah."
Demikian tentang negeri Jepang yang indah tuh yang lainnya entar nyusul ya…..^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quality advertising. Big traffic. Increase sales. Promote your website. Advertise your product to shoppers.