Senin

Cerbung: Hujan Turun di Hatiku

Tulisan ini berawal dari rasa sakit yang luar biasa kurasakan sakit yang merayap perlahan diantara tulang dan dagingku, sakit yang membuatku semangat bila aku bisa meledakannya.sungguh sebelumnya tak pernah sedikitpun terbersit dalam hatiku aku akan mengalami semua ini.Tuhan….ijinkan aku sekali ini saja mati tuk sementara
Mati enggan hidup tak mau,begitulah gambaran hidupku saat ini,bagaimana tidak semua mimpi-mimpi yang kubangun selama ini hancurlah sudah dan engkaupun pasti tahu apa masih bisa kupertahankan hidup tanpa bermimpi? karena yang selama ini membuatku bertahan hidup hanyalah karena impianku.lantas setelah semuanya hancur apa masih bisa hidup ini kulanjutkan?sedang untuk bermimpi kembali rasanya sudah begitu jera.Ah….takdir kenapa kau tidak bersahabat lagi denganku?kenapa kau menghianatiku??dan kenapa kau mempermainkanku???
Pajar baru menyingsing, embun masih menyelimuti rerumputan.Dikejauhan terdengar suara kereta api diantara gemuruh gelombang laut.Sejumlah burung camar terbang tinggi meliuk-liuk di antara batu karang meneriakkan kebebasan.

Aku terpaku menatap pantai di pagi hari lewat jendela kamarku.Kudapati kedamaian yang menyenangkan di sini, lewat deru ombak itu, lewat rumput laut itu, lewat batu karang itu, mereka tiap hari menghiburku, menemaniku bercerita tentangnya. Butir-butir kristal dari mataku akhirnya mengalir lagi ah….sampai kapan aku bisa melupakannya? sudah sebulan aku kembali pulang kekampung halamanku meninggalkan tempat kuliahku di kota kembang dan tiap pagi aku menatap mentari itu untuk mencoba menanamkan harapan lagi tapi mimpi-mimpi itu telah tiada,aku tak bisa bermimpi lagi. Tiap pajar datang aku selalu saja kebingungan, hari ini aku mesti bermimpi apa? sedangkan harapan saja aku tak punya.
****
Siang begitu panas ditambah suara riuh rendah para mahasiswa yang sedang beraktivitas. Ada yang sedang belajar, ada yang sedang makan , banyak juga yang baru keluar dari gedung kampus atau yang baru mau masuk
Aku baru menyelesaikan kuliah Analitikku siap-siap pulang ketika kudengar ada yang memanggil
“ Is…!!!” teriak sahabatku Bella sambil berlari kearahku.
“ Ada apa?” tanyaku ketika bella sudah mendekat kearahku
“ Tebak coba, aku bawa kabar apa ?” katanya balik bertanya sambil tersenyum
“ Pasti nilai fisika mu sekarang dapet A ya, soalnya dari tadi kamu senyum-senyum sich?” tebakku sambil berjalan sejajar dengan langkah kakinya
“ Bukan, ni bukan masalah kuliah.,tapi masalah kamu ” jawabnya lagi
“ aku? ” kataku balik bertanya sambil menudingkan tangan kedada. Heran.
“ iya kamu ” jawabnya sambil mengangguk
“ terus apaan ?” tanyaku mendadak berhenti sambil menatapnya
“ cowok kamu balik dari jogja, dah nungguin tuh didepan kampus” jawabnya senyum-senyum
“ kenapa gak bilang dari tadi ?!!” teriakku setengah berlari meninggalkannya
“ yeee….namanya juga surprise “ katanya masih nyengir
Maaf kawan aku lupa memperkenalkan diriku, namaku rima ismayanthi. tapi teman-teman suka memanggilku cukup dengan kata “Is” aja.singkat dan padat bukan? aku kuliah di salah satu universitas negeri di kota kembang. Dan tadi yang namanya bella adalah stu-satunya sahabatku yang sama sehabitat denganku dari kota hujan. meski sekarang kekeringan .dan cowok ku namanya danda. Dulu dia satu universitas denganku tapi sekarang dia meneruskan kuliah S2 nya di kota asalnya jogjakarta. So hubungan kami pun terurai oleh ruang kosong antara Bandung dan Jogja
Ingat danda, hmm….rasanya sudah tiga bulan aku tak berjumpa dengannya. Dan kini dia menjemputku tanpa pemberitahuan lebih dulu. Bener-bener surprise. Ada yang unik dalam hubungan kami , dia suka memanggilku dengan sebutan “dhe” yang berarti adik di karenakan dia berdarah jawa sedang aku pnggil dia “a” yang artinya kakak di karenakan aku berdarah sunda. tapi semua itu buat kami tidaklah cukup di permasalahkan yang pentingkan perasaan masing-masing.ceile…!dan hari ini dia mengajakku jalan menyusuri sudut-sudut kota kembang.
Sungguh aku telah terasuk cinta terhadapnya dan telah terbuai pantasinya sehingga aku melihat cowokku sangat begitu sempurnanya.bagaimana tidak selain berwajah rupawan,tajir,punya penghasilan,juga berkpribadian .cowokku tidak pernah berbuat mcam-macam padaku,apalagi menciumku ,memegang tanganku saja dia minta ijinku dulu.dia sangat mengerti perasaanku memahami kemarahanku dan yang paling penting dia mampu menjadikan diriku merasa mejadi perempuan seutuhnya.
Seharian penuh aku bersamanya,hubungan jarak jauh dengn pertemuan yang jarang sekali membuatku tak ingin berpisah lagi dengannya .
“Dhe?” katanya via SMS
“Npa” balasku
“Ada yang ingin a,omongin sama kamu “
“Apaan?”
“A sayang adhe?”
“He..he..adhe juga sayang a” balasku sambil tersenyum, rasanya geli setiap hari setiap malam dia menyatakan perasaannya itu sama aku…tapi anehnya , aku suka.
“jika aku jadi airmata
aku ingin lahir dari matamu
hidup di pipimu
dan mati di bibirmu.
tapi jika kau jadi airmataku
aku tidak akan menangis
karena aku takut kehilangan kasih sepertimu”katanya lagi via SMS
“Gombal ah…”balasku
“Gak sayang, a benar-benar takut kehilangan kamu, seandainya a gak ingat akan masa depan kita , a gk mau pulang ke jogja untuk kembali kuliah dan bekerja. Ingin tetap di sini menemani adhe,di smping adhe. Kangen ma adhe?”
“Iya adhe juga tahu,tadi kan dah ketemu, masa masih kangen?”
“A sayang adhe?”
“Iya,adhe juga sayang a”
“Met bobo”

Akupun mengangkat selimut dan menelungkupkannya sampai kekepala.menangis. Ah…benar kata orang-orang. Para pecinta itu menderita, sahabatnya tangisan. Bila ia jauh maka ia menagis karena rindu, bila dekat ia pun menangis karena tak ingin berpisah. Dan aku harus menunggu lagi…..menunggu lagi…sampai waktunya tiba aku bisa bersamanya.
Malam makin larut dan saat kuterjaga untuk salat lail 2 message tampil di layar ponselku.
“dhe..! dah bangun? malam indah banget dhe,
Di bawah naungan purnama, di hiasi bintang
Kita bertemu kepadanya.mencurahkan isi hati kita
Jangan lupa doakan a ya!,jadi kangen
,kapan kita bisa bertamu bareng kepadanya ?”

“Jika kau lagi sedih,tataplah langit malam
Karena sebuah bintang kan bersinar untukmu
dan bila kau menangis
rasakan bahwa bintang itu adalah aku, dan ada untukmu”
Sehabis salat lail akupun balas sms dan dia balik nelpon. Ah….rasanya aku tak bisa lagi menunggu waktu untuk menyelesaikan kuliah kudulu, aku ingin cepat-cepat bersamanya memiliki dia seutuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quality advertising. Big traffic. Increase sales. Promote your website. Advertise your product to shoppers.