Sepenggal Catatan Yang Terselip Dalam Lembaran Diary SMAku

Kedengarannya memang lucu, ketika liburan ramadhan kemarin tiba, aku mendapat undangan pernikahan sahabat baikku sewaktu di SMA, dan mengingatnya aku mencoba membuka kembali diary-diary SMAku. Bukan apa-apa aku Cuma ingin mengenang masa indah itu, masa sekolah yang paling indah (kata orang2). Ternyata ketika kubaca-baca kembali diaryku sungguh sangat menggelikan, ada kisah tentang cinta monyet, kisah hidup dikosan,kisah sedih dihari minggu kata aktris marsandhamah, dikelas,diorganisasi, bahkan kisah tentang kecenganpun ada wakakkkk….lengkaplah sudah.Dan ini dia sepenggal catatan yang terselip diantara lembaran diary SMAku, aku tulis sewaktu kelas dua SMA,

Pernahkah kau merasa, merasakan keheningan suatu malam, tanpa mencemaskan masa depan dan melupakan sejenak cerita diantara kita…Ombak laut bagai bergelora didadaku, hati berdenyut serasa sesak berhentilah sejenak berkata dusta, kisahkan saja kebahagiaan yang pernah lewat dihari-hari indahmu…Dan ketika sunyi menyesakkan jiwa, bangunlah….seperti aku terbangun sendiri dengan rasa rindu membukakan mata.Cinta membawaku dekat denganmu, namun kecemasan melemparkanku tuk menjauh darimu. Maapkan aku….meski gelap telah menyulam temaram cahaya rembulan dan menghamparkannya keseluruh ayam mayapada. Aku tidak akan berhenti rindu padamu bahkan sampai angin meriasnya dengan bayangan malam.Semerbak bunga melambai seiring napas pohon-pohon malam terbawa angin sepoi-sepoi menuju perbukitan harum itu mengisi jiwa dengan kasih sayang yang meniupkan kerinduanku untuk terbang terus padamu.Tanpa kusadari…matahari telah mengucurkan cahaya pagi dan jari-jari timur yang lentik menimang mata-mata orang yang terlelap. Cahaya itu memaksaku menyibak hati dan aku tersadar betapa indah rasa ini meski kutahu aku kan meninggalkanmu dan cintaku tuk selamanya