Seperti Kata EINSTEIN "saya hanya ingin tahu, melebihi rasa ingin tahu orang lain"
Selasa
MALIN KUNDANG
Malin kundang
Menapaki kembali jejak langkah sang proklamator, membawa kita kelam mimpi dan ketika terbangun yang kita dapati indonesia yang lain.yang diatas brantem, rebutan kekuasaan yang dibawahpun ikut-ikutan antar suku tawuran, demo yang anarkis, harga-harga melonjak “sebenarnya pemerintah yang kurang memperhatikan rakyatnya atau rakyat yang banyak menuntut”
Biang kerok semua itu kata wakil rakyat kita adalah para eksekutif sementara eksekutif bilang sumber masalahnya ada di wakil rakyat.sedangkan pengamat ngomongnya sistem ketatanegaraan kita yang kurang sempurna penyebab semuanya.rakyat bilang “nggak tahulah, mumet aku, mikirin makan sehari-hari aja udah pusing”
Ada yang bilang kita sekarang ini tak ubah seperti malin kundang.tokoh cerita legenda rakyat terkenal dari sumatera barat, yang tega menghianati ibunya setelah malin kundang menjadi orang sukses.sepertinya kitapun sedang berjalan menuju kejurang penghianatan terhadap ibu pertiwi yang bercita-cita agar anak-anak bangsanya bersatu, merdeka dan sejahtera.itulah pula cita-cita luhur para pahlawan kita
Bersatu?? harus! merdeka?? Sudah! Sejahtera?? Masih jauh cing!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar