Kamis

Wahai engkau lelaki itu

Wahai engau lelaki itu…
Berjalanlah….
Dengan tenang dan masgul
Tempuh hidupmu dengan penuh harapan
Karena kelak juga kau sendiri
Berjalan diantara keremangan bahkan mungkin gelap

Wahai engkau lelaki itu..
Berjalanlah….
Daun-daun bunga itu mengucap selamat tinggal untukmu
Dan menaburkan bunganya sebagai kalungan
Dan putik sarinya sebagai persembahan untukmu
Wahai engkau lelaki itu…
Jangan ragu tuk langkahkan kaki
Hapus airmata yang menentes itu
Jadilah embun yang riang berkilauan
Karena tak melihat mentari
Wahai engkau lelaki itu
Taklukan dunia jikalau kau bias
Karena seribu bunga
Menunda harapan
Dipundakmu
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quality advertising. Big traffic. Increase sales. Promote your website. Advertise your product to shoppers.