Senin

Bagaimana Serangga Berkomunikasi


Bagaimana serangga berkomunikasi
Cara berkomunikasi diantara serangga-serangga ialah melalui pemancaran dan deteksi zat kimia khusus. Berbagai zat tersebut dinamakan feromon (pheromone). Kata feromon berasal dari kata yunani (pherein, membawa, dan horman, mengeksitasi). Meskipun zat yang dipancarkan dan dideteksi ini sangat sedikit jumlahnya, feromon menyebabkan efek biologis yang luar biasa. Salah satu efek utamanya ialah daya tarik dan stimulan seksual, tetapi zat ini juga digunakan untuk memperingatkan anggota dari spesies yang sama akan datangnya bahaya. Sebagai zat agregasi untuk mempertemukan jantan betina dari suatu spesies. Dan sebagai zat penjejak untuk memandu anggota spesies kepada makanan.

Sering kali feromon merupakan senyawa kimia sederhana misalnya alcohol ester, aldehida, keton, eter, atau bahkan hidrokarbon. Dua contohnya yaitu muskalur dan bombikol. Yaitu penarik seks pada lalat rumah dan pada kepik ulat sutra.
Bobot molekulnya cukup rendah sehingga zat tersebut bersifat atsiri, tetapi tidak terlalu rendah yang menyebabkan feromon tersebar dengan cepat. Demikian pula struktur molekulnya harus sangat khas sehingga bersifat spesifik bagi spesies kelangsungan hidup suatu spesies tidak akan terjamin jika terjadi atraksi dengan spesies lain. Kespesifikan ini sering diperoleh melalui setereoisomerisme(pada ikatan rangkap dan atau pada pusat kiral) tetapi dapat juga dicapai dengan menggunakan nisbah spesifik dari dua atau lebih feromon untuk maksud komunikasi tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quality advertising. Big traffic. Increase sales. Promote your website. Advertise your product to shoppers.