Kamis

Para serangga arsitek


Para serangga arsitek
Ternyata serangga punya jiwa seni tinggi lho…mereka perancang dan insinyur bangunan ulung. Karyanya merupakan sarang yang menjadi rumah dan tempat berlindung. Konon, serangga sudah membuat sarang sejak ratusan tahun lalu, jauh sebelum manusia bisa membuat gedung bertingkat. Misalnya rayap telah membangun bangunan pencakar langit, tawon membuat kertas semen, ulat menenun dengan sutra, dan semut membangun kota gundukan.

Serangga membuat sarang dari bahan baku yang sederhana, tanah, kayu dan bagian dari pohon, sutera, lilin, dan air liur serangga. Dengan semua itu serangga sanggup membuat sarang menawan dan indah. Bentuknya juga ragam.mau tahu lebih jauh siapa saja para arsitek itu….?baca terus ya.

1.Perajut jala dan pembuat menara
Diantara serangga arsitek, rayap adalah jagoan pembuat gedung pencakar langit. Mereka bisa membangun menara setinggi enam meter. Bahan menara itu campuran tanah, tumbuhan, air liur, dan kotoran rayap. Dinding sarang tebal dan sangat keras, sekeras batu meskipun tebal namun udara didalam sarang terasa sejuk.
Lalat yang pandai merajut jala adalah lalat haji yang tinggal di air. Mereka membuat jala sutera sebagai perangkap. Panjang jalanya kurang dari 2,5 sentimeter. Sutera rajutan lalat haji sama dengan buatan laba-laba atau ulat. Sutera lalat ini juga perekat ranting atau pasir. Yang digunakan sebagai bahan baku rumah tempat tinggal mereka dibawah air.
2.Penggali dan pembuat terowongan
Diantara penggali tanah, semutlah yang paling hebat, semut bisa membuat kota dibawah tanah sedalam 10 meter. Tanah hasil galian kadang tertumpuk membentuk gundukan tanah yang banyak. Juara penggali tanah adalah semut diafrika utara. Pernah memindahkan tanah sekitar satu ton dalam waktu seratus hari diatas tanah seluas 13 meter persegi. Semut punya musuh penggali yang ulung yakni undur-undur. Serangga ini menggali lubang berbentuk corong ditanah pasir untuk menjebak serangga lain.
3.Pembuat kertas dan tukang kayu
Tawon kertas membuat sarang dari bubur di kayu tua yang dikunyah, kemudian dicampur dengan air liurnya. Perlahan-lahan dibentuk menjadi ruang-ruang berbentuk segi enam. Ruang ini digunakan untuk membesarkan anak-anak tawon. Setelah dewasa anak-anak tawon akan membantu membuat sarang, hingga sarang menjadi besar
Lebah hornet membuat sarang tertutup dan besar. Letaknya bergantung pada batang pohon. Tawon kuning membuat rumah kertasnya yang bulat dilubang tanah. Tawon pemburu membuat sarang dari tanah liat dicelah kayu atau dahan pohon yang berlubang. Tawon kendil membuat sarang berbentuk kendil (kendi) dari tanah liat.
4.Pekerja dalam kayu
Pada batang kayu, dahan mati, tonggak pagar tua, dan bangunan dari kayu. Puluhan ribu serangga menggali, member, dan membuat terowongan. Serangga itu sedang membangun sarang tempat tinggal. Kumbang ambrosia memelihara taman jamur dalam batang pohon. Menanamnya diatas bubuk kayu dan korannya, jamur itu makanan mereka.
Ada juga kumbang mebel, yang dijuluki perusak barang antik. Kumbang ini hanya menyukai kayu tua yang sudah berumur 20 tahun.
Nah kawan-kawan ternyata seru juga ya,…sepertinya kita manusia perlu mengambil pelajaran dari para serangga arsitek ini dalam membangun rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quality advertising. Big traffic. Increase sales. Promote your website. Advertise your product to shoppers.