Mengendalikan siswa merupakan salah satu tugas pokok guru, guru yang tidak bisa mengendalikan siswanya tidak akan bisa mencapai efektivitas pembelajaran. Ia tidak berwibawa dihadapan siswanya dan siswa tidak akan merasa hormat atau segan terhadap gurunya
Untuk itu penulis disini ingin memberikan sedikit tips cara mengendalikan siswa, agar siswa tidak seenaknya sendiri dikelas sehingga kelas menjadi kacau balau
Hal yang pertama yang harus dilakukan guru adalah:
•Membuat aturan
Salah satu cara untuk mengendalikan siswa adalah membuat aturan, kelas yang tidak ada aturan akan kacau dan tidak terkendali sehingga mengganggu pembelajaran di kelas.
Guru memiliki wewenang dalam membuat aturan, akan tetapi dalam membuat aturan kita harus melibatkan siswa didalamnya hal ini dilaksanakan supaya siswa merasa bertanggung jawab untuk menaatinya, sebaliknya jika siswa tidak dilibatkan mereka akan merasa sebagai objek akibatnya timbul perasaan tidak senang bahkan dendam
Contoh misalnya “jika kalian tidak mengumpulkan tugas tepat waktu, nilai kalian minus satu”
Konsekuensi mengurangi nilai siswa lebih efektif daripada menyuruh mereka push-up.
Konsistensi dalam penegakan aturan juga memegang peranan penting, sebaik apapun aturan yang kita buat, jika tidak ditegakkan secara konsisten tidak akan ampuh untuk mengendalikan prilaku mereka
•Mengalihkan perhatian
Guru yang baik, guru yang sangat mengenal muridnya dengan baik, ia mengetahui kegemaran, kelebihan, kekurangan dll tentang siswanya. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk dapat mengendalikan mereka.
Salah satu cara pengendalian siswa yaitu dengan mengalihkan perhatian mereka misalnya jika kelas rebut bisa dialihkan dengan aktivitas bernyanyi atau misalnya ada siswa yang mengobrol dengan temannya kita bisa mengalihkan perhatiannya untuk memberikan pendapat tentang pelajaran yang sedang kita terangkan.
Begitu juga bila ada siswa yang mengantuk di kelas kita bisa mengalihkannya dengan cara meminta anak tersebut menghapus papan tulis. Akan tetapi dalam hal ini, ada hal yang perlu di ingat oleh guru yaitu jangan sampai menyinggung perasaan siswa, kedua buatlah perhatian baru yang lebih menarik dari siswa, lakukan secara bervariasi dan kita sendiri harus peduli pada siswa, pada perasaannya dan sebagainya
•Mengabaikan prilaku tertentu
Adakalanya siswa suka mengekpresikan kekesalannya misalnya menggerutu. Prilaku tersebut sebaiknya kita abaikan, karena sebenarnya mereka tidak menghendaki apa-apa. Kalau kita menanggapi prilaku tersebut biasanya akan menjadi-jadi
•Memberikan reward dan reinforcement
Prilaku manusia pada umumnya biasanya diarahkan oleh, harapan, cita-cita dan tujuannya. Jika seseorang bercita-cita menjadi dokter, sikap dan prilakunya akan diarahkan kepada cita-citanya tersebut.
Berkenaan dengan hal tersebut, seorang guru hendaknya mampu mengendalikan siswa-siswinya dengan cara memberikan rangsangan berupa hadiah dan meneguhkan prilaku yang dipandang baik dengan pujian (reinforcement). Dengan hadiah siswa dapat terpola perilakunya, misalnya sebagai berikut
“apabila kalian mampu mengikuti pelajaran tanpa bolos sekalipun, ibu akan memberikan nilai plus satu pada nilai akhir”
Rangsangan hadiah berupa nilai plus satu pada nilai akhir adalah reward. Rangsangan seperti ini dapat mengendalikan sikap dan prilaku siswa
•Perintah dan larangan langsung
Siswa dapat dikendalikan oleh perintah dan larangan langsung yang dilakukan oleh guru. Akan tetapi tidak semua perintah dan larangan guru efektif sebagai alat pengendali.
Dalam memerintah dan melarang siswa hendaknya diiringi oleh alasan yang jelas dan masuk akal serta hal yang perlu diingat dalam memberikan perintah dan larangan adalah jangan melarang atau memerintah sesuatu didepan umum kecuali untuk perintah dan larangan yang sifatnya umum juga misalnya menyuruh menjawab soal atau melarang keributan dikelas
•Pertanyaan
Untuk mengendalikan siswa dengan pertanyaan sebaiknya dilakukan oleh guru yang berwibawa, guru pemula atau kurang berwibawa jangan sampai mencoba salah satu cara ini karena kemungkinan akan dilecehkan oleh murid-muridnya.
•Isyarat
Mengendalikan siswa salah satu caranya yaitu dengan isyarat misal saat guru sedang menjelaskan pelajaran, siswa rebut. Guru bisa diam sebentar sambil menatap seluruh ruangan kelas. Atau bisa juga dengan menaruh jari pada bibir untuk menyuruh diam
Mengendalikan siswa dengan isyarat ini membutuhkan kesabaran tingkat tinggi, guru yang tidak sabar akan mengalami kesulitan dalam menangani hal ini
•Perjanjian
Perjanjian ternyata bisa dijadikan alat pengendalian siswa, misalnya
“ibu ingin kalian bisa dating tepat waktu, bagi yang suka bolos ibu hanya memberikan dispensasi 5 menit setelah 5 menit ibu harap yang telat tidak mengkuti pelajaran ibu.”
•Pengendalian secara pisik
Adakalanya siswa tidak bisa dikendalikan secara lembut dan positif. Apabila hal ini terjadi, siswa bisa dikendalikan secara fisik. Akan tetapi paksaan yang bersifat fisik atau kekerasan haruslah merupakan metode terakhir atau jurus terakhir dalam usaha mengendalikan siswa. Metode ini hanya digunakan apabila segala tehnik lain untuk mempengaruhi siswa mengalami kegagalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar