Cincin pirol membentuk blok penyusun dari beberapa pigmen yang penting secara biologis. Porifirin ialah senyawa makrosiklik yang mengandung empat cincin pirol yang bertautan melalui jembatan satu karbon. Molekulnya datar dan memiliki system konjugasi dari electron 18π, yang ditunjukkan dengan warna dalam molekul induk yaitu porfin.
Porifin luar biasa stabil dan berwarna tajam. Porfirin membentuk kompleks dengan ion logam. Dalam kompleks ini ikatan hydrogen dengan dua nitrogen tidak terbentuk, dan masing-masing dari keempat nitrogen menyumbang sepasang electron kepada logam yang terletak ditengah struktur.
Porfin sendiri tidak terdapat dialam namun senyawa analognya dengan berbagai rantai samping pada cincin pirol merupakan senyawa penyangga hidup yang sangat penting. Salah satu contohnya ialah hem, yaitu komplek besi porfirin yang menyebabkan merah pada dar ah arteri.
Hem berada dalam sel darah merah sebagai kompleks dengan protein yang disebut globin. Kompleksnya dinamakan hemoglobin. Kompleks ini berperan dalam pengikatan molekul oksigen dan pengangkutannya ketempat –tempat yang memerlukan. Atom besi dikompleks dengan empat nitrogen porfirin tetapi juga memiliki dua tapak koordinasi tambahan. Diatas dan dibawah bidang cincin porfirin. Salah satu tapak ini dihuni oleh cincin imidazola dari satu unit histidina pada protein tetapi tapak kedua tersedia untuk untuk pengikatan reversible dengan oksigen. Karbon monoksida bersifat racun karena molekul ini juga dapat berikatan dengan tapak ini, dan mencegah pengangkutan oksigen keparu-paru dan kemana-mana dan akhirnya menyebabkan kematian karena kekurangan oksigen. Untunglah pengikatan CO dapat bersifat reversible jika oksigen segera diberi kepada penderita keracunan gas carbon monoksida.
Hem juga dikaitkan dengan mioglobin yaitu protein otot pengangkut oksigen, yang menjalankan ungsi yang serupa.
Warna hijau pada tumbuhan disebabkan oleh klorofil, yaitu komplek magnesium dari porfirin yang termodifikasi. Pigmen ini ada dalam kloroflas, satu atau beberapa diantaranya berada didalam sel, bergantung kepada tumbuhan. Klorofil A ialah suatu ester dari alcohol berantai panjang yang disebut fitol yang membantu melarutkan figmen dalam kloroflas.
Klorofil B yaitu figmen tumbuhan lainnya, berbeda dengan klorofil A hanya dari penggantian satu gugus metil cincin oleh satu gugus aldehida. Mekanisme fotosintesis (konversi CO2 dan H2O oleh tumbuhan menjadi karbohidrat) sangat rumit dan melibatkan banyak langkah. Langkah pertama ialah penerapan cahaya surya oleh klorofil dan konversinya menjadi energy kimia. Jadi, klorofil juga dikatakan sebagai pengubah energi surya
Porifin luar biasa stabil dan berwarna tajam. Porfirin membentuk kompleks dengan ion logam. Dalam kompleks ini ikatan hydrogen dengan dua nitrogen tidak terbentuk, dan masing-masing dari keempat nitrogen menyumbang sepasang electron kepada logam yang terletak ditengah struktur.
Porfin sendiri tidak terdapat dialam namun senyawa analognya dengan berbagai rantai samping pada cincin pirol merupakan senyawa penyangga hidup yang sangat penting. Salah satu contohnya ialah hem, yaitu komplek besi porfirin yang menyebabkan merah pada dar ah arteri.
Hem berada dalam sel darah merah sebagai kompleks dengan protein yang disebut globin. Kompleksnya dinamakan hemoglobin. Kompleks ini berperan dalam pengikatan molekul oksigen dan pengangkutannya ketempat –tempat yang memerlukan. Atom besi dikompleks dengan empat nitrogen porfirin tetapi juga memiliki dua tapak koordinasi tambahan. Diatas dan dibawah bidang cincin porfirin. Salah satu tapak ini dihuni oleh cincin imidazola dari satu unit histidina pada protein tetapi tapak kedua tersedia untuk untuk pengikatan reversible dengan oksigen. Karbon monoksida bersifat racun karena molekul ini juga dapat berikatan dengan tapak ini, dan mencegah pengangkutan oksigen keparu-paru dan kemana-mana dan akhirnya menyebabkan kematian karena kekurangan oksigen. Untunglah pengikatan CO dapat bersifat reversible jika oksigen segera diberi kepada penderita keracunan gas carbon monoksida.
Hem juga dikaitkan dengan mioglobin yaitu protein otot pengangkut oksigen, yang menjalankan ungsi yang serupa.
Warna hijau pada tumbuhan disebabkan oleh klorofil, yaitu komplek magnesium dari porfirin yang termodifikasi. Pigmen ini ada dalam kloroflas, satu atau beberapa diantaranya berada didalam sel, bergantung kepada tumbuhan. Klorofil A ialah suatu ester dari alcohol berantai panjang yang disebut fitol yang membantu melarutkan figmen dalam kloroflas.
Klorofil B yaitu figmen tumbuhan lainnya, berbeda dengan klorofil A hanya dari penggantian satu gugus metil cincin oleh satu gugus aldehida. Mekanisme fotosintesis (konversi CO2 dan H2O oleh tumbuhan menjadi karbohidrat) sangat rumit dan melibatkan banyak langkah. Langkah pertama ialah penerapan cahaya surya oleh klorofil dan konversinya menjadi energy kimia. Jadi, klorofil juga dikatakan sebagai pengubah energi surya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar